Garis Waktu Peradaban Manusia
Zaman Nusantara
1293 M - 1500 M: Era Kerajaan Majapahit
1334: Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih Amangkubumi Majapahit oleh Ratu Tribuwanatunggadewi. Di tahun yang sama ini juga Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara. Sumpah ini awal dimulainya ekspansi besar Majapahit ke seluruh kerajaan-kerajaan di Nusantara.
1343: Gajah Mada menundukkan Kerajaan Bali dibantu oleh Adityawarman. Sri Kresna Kepakisan ditunjuk Majapahit untuk memerintah Bali.
600 M - 1300 M: Era Kerajaan Sriwijaya
Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar yang dikenal dengan maharajaan bahari yang pernah berdiri di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat dan kemungkinan juga Jawa Tengah. Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan wijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan", maka nama Sriwijaya bermakna "kemenangan yang gilang-gemilang".
Kebangkitan Nasional
1928 M: Kongres Pemuda II
Kongres Pemuda II diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada Kongres Pemuda II inilah dihasilkan kesepakatan penting yang kita kenal dengan SUMPAH PEMUDA.
Era Nabi Isa
1 M: Nabi Isa lahir di Betlehem Yerusalem.
1M: Nabi Isa lahir di Betlehem Yesuralem. Tahun kelahiran Nabi Isa ini memang masih menjadi perdebatan banyak sejarawan, tapi setidaknya 1M dapat kita jadikan rujukan sementara sebagai tahun kelahiran Nabi Isa ini lantaran sebab munculnya kalender Masehi memanglah dibuat sebagai penanda tahunnya nabi Isa sang Mesias atau Al-Masih.
29 M: Nabi Isa menjadi nabi.
Penjajahan Portugis
1512M-1641M - Penjajahan Portugis di Nusantara
1952: Portugis mulai menjajah tanah Nusantara. Pada saat kedatangan Portugis di Nusantara, saat itu Nusantara sedang dalam kondisi lemah terpecah dalam puluhan kerajaan yang saling takluk menaklukan.
1575 - Sultan Babullah mengusir Portugis dari Ternate.
Sultan Babullah mengusir Portugis dari Ternate.Karena itu Portugis membangun sebuah benteng di Tidore.
Zaman Nabi Adam - Nabi Yahya
1 M - 31 M: Masa Hidup Nabi Yahya
1M: Tahun kelahiran Nabi Yahya dan Nabi Isa memanglah tidak jauh berbeda, sebab ada dikisahkan bahwa ketika Maryam ibunda Nabi Isa sedang mengandung, Nabi Zakaria, ayah dari Nabi Yahya, mendapatkan kabar gembira dari malaikat bahwa ia juga akan mendapatkan seorang anak.
90 SM - 36 M: Masa Hidup Nabi Yahya
90 SM: Ada dikisahkan bahwa saat Nabi Yahya mendapatkan berita akan datangnya seorang anak baginya, saat itu ia berusia sekitar 90 tahun. Jika dilihat dari perkiraan kelahiran Nabi Yahya maka dapat dikatakan Nabi Zakaria lahir pada tahun 90SM.
820 SM - 750 SM: Masa Hidup Nabi Yunus
Nabi Yunus adalah hidup pada masa pemerintahan Yerobeam II. Nabi Yunus dikenal sebagai nabi yang karena pertolongan Allah dapat bertahan hidup di dalam perut ikan paus selama tiga hari tiga malam. Dikisahkan bahwa ia ditugaskan oleh Allah untuk berdakwah kepada orang Assyiria musuh orang Israel di Ninawa-Iraq. Tetapi Yunus tidak mengindahkan perintah Allah untuk mendatangi orang Assyiria dan justru pergi ke tempat yang lain.
Ia melarikan diri dengan menumpang kapal yang menuju ke Tarsis. Namun, di tengah laut, kapal itu ditempa badai besar dan untuk menyelamatkan seisi kapal Yunus dilemparkan ke laut setelah melaui udian. Ia kemudian ditelah oleh seekor ikan besar dan setelah 3 hari dan 3 malam di perut ikan, Yunus dimuntahkan ke luar dan selamat.
885 SM - 795 SM: Masa Hidup Nabi Ilyasa
830 SM: Nabi Ilyasa diangkat menjadi Rasul dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan orang-orang Amoria di daerah Panyas, Syam.
910 SM - 850 SM: Masa Hidup Nabi Ilyas
910 SM: Nabi Ilyas dilahirkan. Nabi Ilyas adalah keturunan ke 4 dari Nabi Harun.
1040 SM - 970 SM: Masa Hidup Nabi Daud
1040 SM: Nabi Daud lahir Bethlehem, Yehuda, Israel.
989 SM - 931 SM: Masa Hidup Nabi Sulaiman
989 SM: Nabi Sulaiman dilahirkan. Nabi Sulaiman adalah anak dari Nabi Daud dari istrinya yang bernama Batsyeba.
Era Nabi Muhammad
611 M: Menjadi seorang Rasul
Pada tanggal 17 Ramadhan atau 16 Agustus 611 M Nabi Muhammad menjadi seorang Rasul yang ditandai dengan turunnya surat Al-Alaq sebagai wahyu pertama kepadanya.
571M: Nabi Muhamad Lahir di Mekah.
621 M: Isra' Mi'raj
Nabi Muhammad Isra’ Mi'raj dari masjidil Haram di Makkah ke masjidil Aqsa di Palestina dilanjutkan perjalanan ke Sidrathul Muntaha langit ke 7.
622 M: Hijrah ke Madinah
Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah. Hijrah tersebut terjadi karena penindasan orang-orang musyrik Quraisy yang luar biasa terhadap Nabi dan para sahabatnya.
622 M: Mendirikan Negara Madinah - Piagam Madinah
Piagam Madinah yang juga dikenal dengan sebutan Konstitusi Madinah, ialah sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW dengan mengikutsertakan pemuka-pemuka Madinah pada masa itu, yang merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yathrib (Madinah) pada tahun 622 M.
621 M: Bai'at Aqbah Pertama
622 M: Bai'at Aqabah Kedua
576 M: Ibunda Rasulullah wafat di Madinah pada saat usia Rasulullah 6 tahun.
Timeline Lagu Nasional Indonesia
1963: Dari Sabang Sampai Merauke
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Aku berjanji padamu
1926: Dari Timur Sampai Ke Barat
Pencipta: WR. Supratman
Tahun: 1926
Lirik:
Dari timur sampai ke barat
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Penjelasan:
Di tahun 1926, saat lagu ini diciptakan, bangsa Indonesia sedang berada dalam letupan-letupan semangat Kebangkitan Nasional. Bangsa Indonesia terbakar jiwanya dengan hebat oleh sebuah ide; sebuah kehendak untuk menjadi bangsa yang merdeka.
Dan bersama kehendak luhur untuk menjadi bangsa yang merdeka ini juga hidup sebuah sebuah kesadaran penting bahwa satu-satunya cara; satu-satunya jalan untuk dapat mengusir penjajah dan menjadi bangsa yang merdeka adalah BERSATU. Karena itulah demi untuk dapat tercapainya persatuan ini penting agar setiap kelompok dan golongan untuk benar-benar dapat menanggalkan perbedaan-perbedaan sempit.
Seruan dan semangat persatuan ini terlihat jelas dalam Manifesto Politik 1925 yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Indonesia. Di dalam Manifesto Politik 1925 tersebut diserukan:
1. Hanya suatu Indonesia yang merasa dirinya satu, sambil menyampingkan segala perbedaan antara satu golongan dengan golongan lain dapat mematahkan kekuasaan penjajah. Tujuan bersama, pembebasan Indonesia, menuntut adanya suatu aksi umum yang insyaf, bersandar atas kekuatan sendiri dan bersifat kebangsaaan.
2. Turut campurnya segala lapisan rakyat Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan ini ialah juga suatu syarat yang penting sekali untuk mencapai tujuan itu.
3. Unsur yang terkemuka dan terpenting dalam tiap-tiap masalah pemerintahan ialah kepentingan yang berlawanan antara si penjajah dan si terjajah. Maksud politik si penjajah untuk mempertipis dan menutupi unsur itu harus disambut dari pihak si terjajah dengan mempertajam dan mempererat semua hal yang berlawanan itu.
4. Melihat pengaruh penjajah yang merusak dan menurunkan kesusilaan terhadap kehidupan Indonesia di bidang jasmani dan rohani maka perlu diusahakan untuk membuatnya normal kembali.
Satu tahun setelah Manifesto Politik 1925 itulah muncul lagu "Dari Timur Sampai Ke Barat" tersebut. Dari liriknya kita dapat menangkap dengan jelas bahwa hadirnya lagu tersebut ditujukan untuk membentuk mindset tentang "Tanah Air".
1928: Indonesia Raya
Pencipta: WR. Supratman
Tahun: 1928
Lirik:
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
Pusaka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
Jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
Penjelasan:
1929: Ibu Kita Kartini
Pencipta: WR. Supratman
Tahun: 1929
Lirik:
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Penjelasan:
Sejak tahun 1929 lagu “Ibu Kita Kartini” telah dinyanyikan dan sejak tahun 1964 setiap tanggal 21 April kita selalu memperingati Hari Kartini. Kartini begitu kita elu-elukan; kita sebut ia sebagai puteri sejati, sebagai pendekar bangsa, sebagai puteri yang mulia, yang harum namanya dan seorang pendekar kaum wanita yang cita-citanya amat besar bagi Indonesia. Kenapa demikian?
Puteri sejati, puteri Indonesia yang harum namanya.
Kartini disebut sebagai puteri sejati dan puteri Indonesia yang harum namanya lantaran Kartini berhasil membentuk karakter yang sejati; karakter yang merdeka dan berhasil lepas dari kungkungan tradisi yang tidak humanis dan rasional. Karakter Kartini merupakan sintesa dari pertentangan dua budaya yang berbeturan pada masa kehidupannya. Budaya barat (Belanda) yang cenderung bebas tanpa batas, dan budaya timur (Jawa) yang penuh dengan kungkungan terlebih-lebih terhadap kaum perumpuan.
Meski hidup dalam tradisi Jawa yang kala itu memberi kekangan yang hebat terhadap perumpuan; dimana Kartini sangat dibatasi pergaulannya, dibatasi kondratnya sebagai manusia untuk mengenal dunia, untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, namun Kartini tidak tunduk dan menyerah begitu saja. Dia terus membaca berbagai buku yang dipijamkan oleh kakaknya walaupun harus sembunyi-sembunyi, dia diam-diam keluar dari rumah untuk memperluas wawasannya dan juga memiliki teman korenspodensi di negeri Belanda.
Dan hebatnya Kartini adalah sekalipun kekagumannya sangat besar terhadap budaya Belanda yang memberi kekebasan kepada kaum perumpuan, namun Kartini berhasil mensintesakan dua budaya yang bertolak belakang tersebut. Dan jadilah Kartini seorang perumpuan yang berpikir merdeka namun tetap berdiri kokoh dan mengakar kepada nilai-nilai budaya bangsanya.
Pendekar bangsa, pendekar kaumnya untuk merdeka.
Pada masa hidup Kartini, Indonesia sedang berada dalam keterpurukan yang hebat akibat penjajahan yang begitu panjang. Meski pada masa Kartini perbudakan yang kejam di pulau Jawa telah dihapuskan, namun pemberlakukan poenala sanctie juga tidak kalah kejamnya bagi rakyat Indonesia. Dijualnya tanah-tanah rakyat oleh Belanda kepada para pengusaha Arab dan Cina dan pemberlakuan poenala sanctie yang membolehkan seorang tuan tanah memberikan hukuman kepada pekerjanya membuat rakyat Indonesia makin terpuruk jiwa dan raganya.
Kondisi rakyat yang tidak dapat menggarap tanahnya secara bebas, perlakuan keji terhadap buruh dan upah pekerja yang rendah ditambah dengan pemberlakuan pajak yang membebani rakyat adalah gambaran kecil dari kesengsaraan masyarakat Indonesia saat itu. Di lingkungan Kartini sendiri banyak sekali masyarakat yang buta huruf dan tidak mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Inilah yang membuat Kartini bergerak mendirikan sekolah dan mengajarkan masyarakat disekitarnya.
Kegigihan Kartini untuk memenuhi panggilan jiwa dan kodratnya sebagai manusia inilah yang lambat laun merubah pandangan orang tua Kartini dan pada akhirnya bersikap lebih lentur terhadapat kegiatan-kegiatan Kartini. Perjuangan Kartini untuk mengangkat harkat dan martabat perumpuan inilah yang sampai hari ini memberi inspirasi dan membawa pengaruh terhadap peradaban bangsa kita.
Puteri yang mulia, sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia.
Semangat Kartini dan cita-cita Kartini memanglah amat besar bagi bangsa Indonesia ini. Pada masanya Kartini sudah melakukan banyak hal bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di sekitarnya. Selain mendirikan sekolah untuk mendidik masyarakat sekitar, Kartini juga bergerak untuk memajukan industri di lingkungannya. Kartini mendidik para pengerajin ukurin di Jepara pada waktu itu untuk mengembangkan usahanya.
Pada masanya, cita-cita Kartini untuk mendidik dan memajukan masyarakat Indonesia dengan mendirikan sekolah di berbagai tempat adalah sebuah cita-cita besar dan sangat mulia. Dan meski apa yang ia cita-cita tersebut belum dapat ia realisasikan di masa hidupnya, namun semangat dan jiwa besar dari cita-cita mulianya tersebut terus menjadi inspirasi bagi jutaan masyarakat Indonesia hingga hari ini.
1940: Bangun Pemudi Pemuda
Pencipta: Alferd Simanjuntak
Tahun: 1940
Lirik:
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk Negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
Penjelasan:
1942: Bagimu Negeri
Pencipta: Kusbini
Tahun:1942
Lirik:
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Penjelasan:
Lagu Bagimu Negeri yang karya Kusbini pada tahun 1942 ini diciptakan atas permintan dari Bung Karno.
1945: Syukur
Pencipta: Husein Mutahar
Tahun: 1945.
Lirik:
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Kehadirat-Mu Tuhan
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Kehadirat-Mu Tuhan
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Kehadirat-Mu Tuhan
Kehadirat-Mu Tuhan
Penjelasan:
1945: Sorak-sorak Bergembira
Pencipta: C. Simanjuntak
bergembira semua
Sudah bebas negeri kita
Indonesia merdeka
Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itu lah hak milik kita
untuk slama-lamanya
1945: Maju Tak Gentar
Pencipta: C.Simanjuntak
Tahun : 1945
Lirik lagu:
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Bergerak bergerak
Serentak menerkam
Menerjang terjang tak gentar
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
Penjelasan:
Awalnya lagu tersebut di atas berjudul "Majulah Putera Puteri Indonesia". Namun untuk kepentingan menghadapi revolusi menghadapi sekutu yang akan datang pasca proklamasi lagu tersebut digubah menjadi "Maju Tak Gentar".
1945: Gugur Bunga
Pencipta: Ismail Marzuki
Tahun: 1945
Lirik lagu:
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Penjelasan:
Lagu ini diciptakan sebagai respon penghormatan yang besar atas peristiwa yang terjadi di Surabaya pada tangal 10 November 1945.
1946: Hari Merdeka
Pencipta: H. Mutahar
Tahun: 1946
Lirik lagu:
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita
Penjelasan:
1947: Satu Nusa Satu Bangsa
Pencipta: Liberty Manik
Tahun 1947.
Lirik lagu:
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama
Penjelasan:
1947: Berkibarlah Benderaku
Pecipta: Ibu Soed
Tahun: 1947
Lirik lagu:
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya
Penjelasan:
1956: Garuda Pancasila
Pencipta: Sudharnoto
Tahun: 1956
Lirik lagu:
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot Proklamasi
Sedia bekorban untukmu
Pancasila dasar Negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju... maju... ayo maju...maju
Ayo maju... maju...
Penjelasan:
Penjajahan VOC
1602 M: Para Pedagang Belanda Mendirikan VOC
1602 Maret 20 Verenigde Oost-Indische Compagnie – VOC (Perkumpulan Dagang India Timur) didirikan oleh para pedagang Belanda. Di masa itu, terjadi persaingan sengit di antara negara-negara Eropa, yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis dan Belanda, untuk memperebutkan hegemoni perdagangan di Asia Timur.
Untuk menghadapai masalah ini, oleh Staaten Generaal di Belanda, VOC diberi wewenang memiliki tentara yang harus mereka biayai sendiri. Selain itu, VOC juga mempunyai hak, atas nama Pemerintah Belanda yang waktu itu masih berbentuk Republik untuk membuat perjanjian kenegaraan dan menyatakan perang terhadap suatu negara. Wewenang ini yang mengakibatkan VOC dapat bertindak seperti layaknya satu negara.
Penjajahan VOC
1602 M: Para Pedagang Belanda Mendirikan VOC
1602 Maret 20 Verenigde Oost-Indische Compagnie – VOC (Perkumpulan Dagang India Timur) didirikan oleh para pedagang Belanda. Di masa itu, terjadi persaingan sengit di antara negara-negara Eropa, yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis dan Belanda, untuk memperebutkan hegemoni perdagangan di Asia Timur.
Untuk menghadapai masalah ini, oleh Staaten Generaal di Belanda, VOC diberi wewenang memiliki tentara yang harus mereka biayai sendiri. Selain itu, VOC juga mempunyai hak, atas nama Pemerintah Belanda yang waktu itu masih berbentuk Republik untuk membuat perjanjian kenegaraan dan menyatakan perang terhadap suatu negara. Wewenang ini yang mengakibatkan VOC dapat bertindak seperti layaknya satu negara.
Kahlifah Abu Bakar As Sidiq
611 M: Menjadi seorang Rasul
Pada tanggal 17 Ramadhan atau 16 Agustus 611 M Nabi Muhammad menjadi seorang Rasul yang ditandai dengan turunnya surat Al-Alaq sebagai wahyu pertama kepadanya.
621 M: Isra' Mi'raj
Nabi Muhammad Isra’ Mi'raj dari masjidil Haram di Makkah ke masjidil Aqsa di Palestina dilanjutkan perjalanan ke Sidrathul Muntaha langit ke 7.
621 M: Bai'at Aqbah Pertama
622 M: Bai'at Aqabah Kedua
622 M: Hijrah ke Madinah
Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah. Hijrah tersebut terjadi karena penindasan orang-orang musyrik Quraisy yang luar biasa terhadap Nabi dan para sahabatnya.
622 M: Mendirikan Negara Madinah - Piagam Madinah
Piagam Madinah yang juga dikenal dengan sebutan Konstitusi Madinah, ialah sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW dengan mengikutsertakan pemuka-pemuka Madinah pada masa itu, yang merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yathrib (Madinah) pada tahun 622 M.
Upaya rekonstruksi garis waktu peradaban manusia ini tentu tidak luput dari salah dan kealfaan. Untuk dukungan, koreksi, saran dan kritik dapat disampaikan disini.